-->
Awal Sebuah Cerita

Awal Sebuah Cerita



Memang benar bahwa hal tersulit ialah mengawali. Begitu pun halnya dengan awal kisah di blog ini. Terlebih, dalam faktanya blog sudah kurang menarik. Jarang kita temui blog yang menawarkan kisah diri maupun catatan sehari-hari.

Tapi, kembali lagi. Apa salahnya mencoba untuk mengawali?

Teiring syukur kepada Allah SWT akan indahnya hidup ini. Walau hidup tiada abadi, namun saya rasa catatan dapat membuatnya kekal. Cerita diri dapat tersimpan rapi dalam tulisan. Ya, itulah sebabnya Padarakan bermula.

Dalam laman ini, saya akan curahkan buah pikir maupun olah rasa yang saya punya. Termasuk di dalamnya perihal hidup, masa belajar, keluarga atau bahkan cinta. Mungkin akan menjadi hal yang membosankan, bukan? Tapi, saya kira itu cukup untuk mendamaikan diri maupun nurani.

Jika kawan sudah pernah bertemu saya sebelumnya, mungkin ini akan memberi gambaran yang berbeda atas pandangan kawan terhadap saya. Atau bahkan tidak sama sekali. Sungguh, dalam hal ini saya tidak menggiring opini agar kawan beranggapan suatu hal tentang saya. Ini adalah murni tulisan saya dan beginilah saya.

Tujuan lain yang saya ingin dari laman ini, tentu saya harap ini dapat menjadi seperti prasasti bagi sang buah hati nanti. Terdengar muluk ya? Namun, dengan kesungguhan hati saya ingin memberi gambaran apa yang saya alami saat ini dan mudah-mudahan dapat menjadi pegangan agar tidak mengulangi kesalahan yang saya alami maupun jadi pacuan bagi mereka di kemudian hari. Ya, mereka. Karena saya rasa buah hati bukan terpaku pada anak saja.

Kembali ke Padarakan. Apakah kawan sudah tahu arti dari Padarakan? Padarakan dapat diartikan sebagai rakyat jelata, wong asor, atau bahkan sesuatu hal yang nista. Sampai saat ini saya masih belum menjadi siapa-siapa dan saya rasa saya termasuk dalam rakyat jelata. Semoga tulisan dari rakyat jelata, rakyat yang biasa saja ini dapat menggetarkan hatimu ya, kawan.

Sekian, tak usah panjang lebar. Terima kasih sudah membaca sampai titik ini. Semoga kebahagiaan senantiasa menyelimuti harimu!


Sumber Foto : Dokumen Pribadi
Sumber Artikel : Asli Opini Penulis